Selasa, 26 April 2011

HIU BIRU

Tuhanku...

Terima kasih banyak atas akal ini, sehingga membuatku bisa berpikir,,dan membuat keputusan yang benar, untuk berjuang, beriman, dan bertakwa kepadaMu

Tuhanku...Terima kasih mempertemukanku dengan ilmuMu yang luas, dengan akalku yang berfungsi normal, sehingga kehausan akan pengetahuan..Kerinduan akan kebenaran..Telah kutemukan dan kugali terus hingga ajal menghentikanku

Tuhanku..

Takkan cukup kata yang bisa kupanjatkan untuk semua yang telah Kau berikan padaku

Hari ini kuukir ikrar tulusku untuk selalu terjaga

Saat rasa malu dan hina hadir di lubuk hatiku...

Melihatnya sedang menggenggam dunia, sedang aku masih bingung untuk menentukan pancang yang tegak agar aku tidak jatuh saat berjalan

Melihatnya merajut langit, membentuk jalinan lukisan awan yang saling berlarian

Sedang aku masih mencari bekal untuk terbang, agar tidak jatuh di tengah ketinggianku atau oksigenku habis karena tidak cukup mencapai pijakan kokoh

Melihatnya merangkai karya

Sedang aku masih bersusah mengukir batu yang keras dan besar

Melihatnya bediri di Puncak Eiffel yang agung dengan sejuta lampu yang bersorak

Sedang aku masih menunggu antrean di depan Kantor Imigrasi untuk mendaftar aplikasi paspor..

Tuhanku...Demikian malu dan jatuh harga diriku

Sedang aku berbangga diri mengatakan bahwa aku beriman, berjuang, dan menujuMu, dalam nyatanya ternyata aku sangat tertinggal dengannya,,,

Dengan angkuh aku berbangga telah habis-habisan, sedang ternyata yang kulakukan tak ubahnya kuku gadis pesolek yang tak seberapa panjang lalu patah, sehingga mengganggu keindahan jarinya yang lentik...

Tuhanku...Maafkan aku, atas malas, lemah, dan ketakutan yang membuatku semakin jauh dariMu..

Akan kubungkus mereka yang menghantui langkahku ke dalam karung hitam, dan akan ku lempar mereka ke Samudra Pasifik yang penuh Hiu Biru dan melahapnya, dan tidak pernah memuntahkannya...

Tuhanku...

Izinkan aku memulai lagi, lagi, lagi, dan lagi. Sekali lagi atas kegagalanku, sekali lagi atas kegagalanku yang lalu, dan sekali lagi atas tiap kegagalan yang kulalui..dan tak akan kubiarkan diriku menyerah begitu saja...

[Amiin]


Eny Rofiatul N

Tidak ada komentar: